Kasih, rinduku mengangah mengepulkan mega mendung di mataku perih-perih terpelanting memenuhi dan menodai tawa Lihatlah, Kasih ker...

Rindu

20:50:00 katapena.info 0 Comments


Rindu

Kasih, rinduku mengangah
mengepulkan mega mendung di mataku
perih-perih terpelanting
memenuhi dan menodai tawa

Lihatlah, Kasih
kerontang tubuhku tak terkendali
tanpamu, rindu merabik tiada henti
batinku meraung tak bertepi
dan kulitku semakin menghujat daging

Tabir permadani yang awalnya terbentang surga...
rupanya tidak!
itu adalah perangkul mafioso
penghasut damai,
penghujat senang
aku semakin lupa bergelak

Tapi rindu adalah melodi magis
peri-peri puisi
kita terperangkap dalam setia karenanya
dan kemudian aku percaya
kita tercipta untuk menciptakan dunia-dunia baru
generasi baru

Puisi Sebelumnya: Sepasang Burung Dara

0 komentar:

Tentang Penulis